by

Pulihkan Ekonomi Pascapandemi Covid-19, Pertemuan Pemimpin ASEAN dan ASEAN-BAC Dukung Penguatan Ekonomi Digital

SUARAMEDIASARANA.COM | Jakarta – Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyampaikan, Indonesia bersama Pemimpin ASEAN lainnya menyambut baik rekomendasi ASEAN-BAC untuk pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19, terutama mengenai penguatan kerja sama ekonomi digital.

Hal tersebut disampaikan Mendag Agus usai mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mewakili Presiden RI dalam pertemuan ASEAN Leaders’ Interface with ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) secara virtual pada Jumat, (26/6). Pertemuan tersebut membahas sejumlah rekomendasi ASEAN-BAC bagi pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

“Penguatan ekonomi digital ini dinilai relevan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi pascapandemi Covid-19 dengan berbagai upaya peningkatan fasilitasi perdagangan untuk mempertahankan dan meningkatkan kelancaran arus perdagangan di tengah kebijakan pembatasan sosial (social-distancing)dan ‘new normal’yang masih akan terus berlanjut bahkan di masa pascapandemic Covid-19,”jelas Mendag. Mendag juga menjelaskan, pada pertemuan tersebut, Indonesia menekankan tigafokus dalam menghadapi gejolak ekonomi akibat pandemiCovid-19.

Ketigalangkah tersebut yaitu, pertama, mendorongkerja sama ekonomi digitalmelalui pemanfaatan niaga elektronik (e-commerce)untuk meningkatkan daya saing dan operasionalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut Mendag, ekonomi digital sudah menjadi realitas ekonomi saat inisehinggapemanfaatan niaga elektronik perlu didorong guna mencapai tujuan tersebutdi berbagai kondisi.

Kedua, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) melalui penyusunan kurikulum pengembangan industri4.0 untukmemenuhi kebutuhan industridi eraRevolusi Industri 4.0. Mendag Agus mengungkapkan, saat ini Indonesia tengah menjajaki penyusunan kurikulum tersebut danASEAN juga telah berupaya mentransformasi pendidikan vokasi melalui pendidikan pelatihan teknik dan vokasi(Technical andVocational Education Training/TVET).Ketiga, Indonesia bersama negara anggota ASEANlain berkomitmen menyelesaikanperundingan RCEP untuk meningkatkan integrasi ekonomi di kawasan.

Untuk itu, masukan dari pelaku bisnis, seperti yang ditunjukkan oleh ASEAN-BAC sangat diperlukan untuk meningkatkan pemanfaatan RCEP bagi ekonomi kawasan.

Sementara itu, selakuperwakilan pelaku usaha di ASEAN, ASEAN-BAC menyampaikan usulanpenanganan dan pemulihan ekonomi di masa pandemidan pascapandemiCovid-19kepada Kepala Negara/Pemerintahan ASEAN untuk fokus pada tiga hal, yaitu pembentukan ASEAN High Level Special Commission on COVID-19, peningkatan kapasitas tes massal Covid-19, dan rencana pembukaan ekonomi pascapandemi.

“Para Pemimpin ASEAN menyambut baik rencana pembentukan ASEAN High Level Commission on COVID-19 Response and Economic Recovery yang diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara pemerintah Negara anggota ASEAN dengan sektor swasta dalam upaya membantupenanganan danpemulihan kesehatan, sosial, dan ekonomi pascapandemi Covid-19,”tegas Mendag.

Selain itu, para Pemimpin ASEAN juga menyambut baik ASEAN-BAC yang juga mendorong penyelesaian perundingan RCEP tahun ini untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi di kawasan, serta sebagai sinyal bahwa ASEAN sebagai kawasan yang tetap terbuka bagi perdagangan dan investasi.Pada pertemuan itu, para Pemimpin ASEAN turut membahas hal-hal terkait peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) untuk menunjang revolusi industri 4.0 melalui programpendidikan pelatihan teknik dan vokasi(TVET). Program ini diharapkan dapat menghasilkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan zaman./red

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed